Perubahan Budaya Organisasi
Pengertian Perubahan Organisasi
Sekarang menuju ke masa depan yg diinginkan untuk
meningkatkan efektifitas organisasi nya tujuannya untuk mencapai cara baru atau
memperbaiki dalam menggunakan resource dan capabilitas dgn tujuan untuk
meningkatkan kemampuan organisasi dalam menciptakan nilai dan meningkatkan
hasil yg diinginkan kepada stakeholders Perubahan organisasi adalah suatu
proses dimana organisasi tersebut berpindah dari keadaannya.
Pengertian Budaya Organisasi
Robbins (1998: 572) menyatakan
: organizational culture refers to a system of shared meaning held by members
that distinguishes the organization from other organizations. This system of
shared meaning is, on closer analysis, a set of key characteristich that the
organization value. Lebih lanjut Robbins yang diterjemahkan oleh Jusuf Udaya
(1994: 479) mengemukakan bahwa: “Budaya organisasi sebagai nilai-nilai dominan
yang disebarluaskan dalam organisasi yang dijadikan filosofi kerja karyawan
yang menjadi panduan bagi kebijakanorganisasi dalam mengelola karyawan dan
konsumen”.
Mekanisme Perubahan Budaya
Organisasi
Mekanisme perubahan pada
tahap berdiri dan pertumbuhan pada tahap ini organisasi belum begitu kompleks
dan peran pendiri dan atau keluarganya sangat dominant, sehingga budaya organisasi
merupakan cerminan nilai-nilai dan pandangan para pendiri dan para pekerja yang
datang belakangan hanya sekedar mengikuti, mempelajari dan mengikuti saja
seolah-olah tidak mempunyai peran dalam membangun budaya organisasi.
Bagi para pendiri budaya
organisasi lebih berfungsi sebagai alat untuk mengintegrasikan pekerja dengan
organisasi, alat perekat diantara anggota organisasi dan alat untuk membangun
komitmen dalam rangka menunjukkan identitas diri organisasi sehingga jika ada
perubahan budaya organisasi lebih disebabkan karena adanya tuntutan internal
dan agar terjadinya kohesivitas atau integrasi internal yang semakin kokoh.
Langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola perubahan, yaitu:
·
Unfreezing
·
Changing/movement
·
Refreezing
Manfaat Budaya Organisasi
1.
Membantu
mengarahkan SDM pada percepatan visi,misi, dan tujuan organisasi
2.
Membentuk
perilaku staf dengan mendorong dengan memberi mereka perasaan
memiliki,loyalitas,kepercayaan dan
nilai-nilai yang mendorong mereka mendorong berpikir positif .
3.
Memperbaiki
perilaku dan motivasi sumber daya manusia sehingga meningkatkan kinerja.
Dampak Yang Terjadi Pada
Perubahan Budaya Organisasi.
Dampak
Perubahan Budaya Organisasi Pada Karywan:
1.
Shock
Merupakan rasa keterkejutan, di beberapa kasus bahkan
menyebabkan panic dan tidak dapat berbuat apapun. Disebabkan oleh
ketidakcocokan antara harapan dan kenyataan.
2.
Denial
atau penyangkalan
Terjadi saat orang sebenarnya tahu bahwa perubahan itu
penting tetapi mereka masih melakukan penyangkalan akan hal itu, dan melakukan
tindakan withdrawal atau pengunduran diri sementara dari proses menuju
perubahan. Di fase ini orang merasa masih memiliki kemampuan untuk menghadang
perubahan.
3.
Awareness
Terjadi saat orang sudah tahu bahwa perubahan itu
penting dan sudah merasa bahwa tindakan penghadangan perubahan adalah sia-sia.
4.
Acceptance
of realit
Akhirnya orang bersedia untuk melupakan masa lalu dan
mulai nyaman terhadap proses perubahan.
5.
Experimentatio
Yaitu
mencoba-coba pendekatan-pendekatan dan kemampuan baru. Merupakan fase berlatih,
mencoba melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Mulai
mendapatkan umpan balik yaitu keberhasilan atau kegagalan.
6.
Search
for meaning
Memahami arti dari keberhasilan atau kegagalan yang
didapat dari proses sebelumnya. Selanjutnya model dan teori-teori baru
diciptakan berdasarkan representasi hasil umpan balik.
7.
Integration
Mempraktekan kemampuan dan perilaku yang baru
berdasarkan model dan teori yang baru diciptakan.
Hal Terpenting Yang Harus
Dingat Dalam melaksanakan perubahan budaya :
a)
Dimensi
struktural (budaya yang akan dirubah); Tujuannya bukan hanya sekedar mengetahui
budaya yang ada tetapi juga agar pelaku perubahan bisa belajar tentang pola
pikir irganisasi dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.
b)
Dimensi
ruang dan waktu (asal muasal terbentuknya budaya dan perjalanannya sepanjang
waktu); Tujuannya agar dalam perubahan budaya tidak terjadi kesalahan yang sama
di masa datang.
c)
Dimensi
proses perubahan (posisi budaya dalam siklus kehidupan budaya)
d)
Dimensi
konstekstual (situasi lingkungan di mana budaya berada)
e)
Dimensi
subyektif (tujaun dan keterlibatan orang per orang dalam perubahan)
f)
Daya
tahan yaitu kemampuan untuk menciptakan perubahan yang hasilnya bisa tahan
lama.
Langkah-Langkah Kegiatan
Untuk Memperkuat Budaya Organisasi
a. Memantapkan
nilai-nilai dasar budaya organisasi
b. Melakukan
pembinaan terhadap anggota organisasi
c. Memberikan
contoh atau teladan
d. Membuat
acara-acara rutinitas
e. Memberikan
penilaian dan penghargaan
f. Tanggap
terhadap masalah eksternal dan internal
g. Koordinasi
dan kontrolMengukur Kekuatan Budaya Organisasi
Contoh Perusahaan Yang
melakukan Perubahan Budaya Organisasi
Perusahaan Nokia yang sempat berhasil merajai pangsa
pasar handphone dari tahun 2000 sampai dengan 2010. Munculnya pesaing-pesaing
baru yang membawa tekhnologi yang lebih canggih seperti Samsung dengan
androidnya, apple, dan juga blackberry membuat pangsa pasar dari Nokia menurun
drastic dan perusahaan tersebut hampir koleps karena dirasa tekhnologi mereka tertinggal
dibanding dengan pesaingnya. Akhirnya para petinggi Nokia sepakat untuk
mengubah budaya organisasinya yang berpikiran bahwa OS Simbian milik Nokia
adalah yang terbaik dan tercanggih, mereka mau merubah pemikiran bahwa
tekhnologi mereka ternyata telah tertinggal, tidak terlalu berfokus pada
kepercayaan diri yang berlebihan, dan akhirnya mereka menggandeng Microsoft
sebagai OS terbaru mereka. Contoh tersebut menunjukkan bahwa jika suatu budaya
organisasi mau diubah, maka dapat membawa pembaharuan bagi suatu perusahaan.
Melalui contoh yang di jabarkan,
maka dapat dilihat bahwa budaya organisasi harus berubah sesuai dengan tuntutan
jaman jika suatu perusahaan ingin terus bertahan.
Pertanyaan
1.
Sebutkan contoh mengenai perusahaan
multivisional ?
2.
Jelaskan cara mengatasi hambatan
untuk perubahan dalam fungsional orientasi?
3.
Apa dampak positif dan negative
dalan melakukan perubahan budaya?
4.
Bagaimana cara organisasi
memberdayakan sebuah budaya?
5.
Sebutkan salah satu hal yang
merupakan bukti terjadinya perubahan kebudayaan?
6.
Bagaimana jika perubahan budaya pada
perusahaan tidak berjalan sesuai dengan diinginkan. Apa yang dilakukan oleh
perusahaan apakah harus kembali ke budaya yang sebelumnya atau mencari
alternative yang lain?
Jawaban
1.
Contoh
perusahaan multivisonal adalah seperti adidas, alianz. Honda, chevron
Indonesia, Samsung, PT Prudential,dan masih banyak lagi.
Perusahaan
multivisional atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara;
perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki
kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya
memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemen global.
2.
Cara mengatasi hambatan untuk
perubahan dalam fungsional orientasi adalah dengan melakukan metode yang sering
digunakan untuk menangani hambatan adalah pertama dengan mengurangi hambatan;
kedua dengan menyelesaikan hambatan. Untuk metode pengurangan hambatan salah
satu cara yang sering efektif adalah dengan mendinginkan persoalan terlebih
dahulu (cooling thing down). Meskipun demikian cara semacam ini sebenarnya
belum menyentuh persoalan yang sebenarnya. Cara lain adalah dengan membuat
“musuh bersama”, sehingga para anggota di dalam kelompok tersebut bersatu untuk
menghadapi “musuh” tersebut. Cara semacam ini sebenarnya juga hanya mengalihkan
perhatian para anggota kelompok yang sedang mengalami konflik.
3. Dampak positif perubahan kebudayaan yaitu dampak positif mengarah pada
kemajuan dengan menuju terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera. Hal
inilah yang dijadikan harapan oleh masyarakat. Dampak sosial dari
berlangsungnya perubahan sosial antara lain :
-
Munculnya
Nilai dan Norma Baru
-
Adanya
Struktur dan Hubungan Sosial Baru
-
Adanya
Upaya Memberdayakan Perempuan dan Mewujudkan Kesetaraan Gender
-
Terjadinya
Diferensiasi Struktural
-
Munculnya
Budaya Ilmuwan
-
Kesadaran
Politik Semakin Tinggi
-
Meningkatnya
Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
-
Tingkat
Pendidikan Formal Semakin Tinggi dan Merata
-
Berkembangnya
Industrialisasi
4.
cara organisasi
memberdayakan sebuah budaya yaituperubahan budaya organisasi umumnya diawali
dengan adanya krisis organisasi yakni ketika organisasi berusaha mengatasi
situasi kritis baik yang berasal dari dalam organisasi maupun dari luar
lingkungan organisasi. Kejadian yang mengguncang dunia mereka, seperti
kegagalan, kebangkrutan atau kerugian yang besar, akan menarik perhatian banyak
orang untuk merubah budaya organisasi yang telah menjadi kebiasaannya.
5.
salah satu hal
yang merupakan bukti terjadinya perubahan kebudayaan yaitu :
1. Cara Berkomunikasi
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi merubah cara kita
dalam berkomunikasi. Dulu komunikasi dilakukan dengan surat-menyurat, tetapi
saat ini dilakuan dengan sms atau e-mail. Dulu juga ada yang namanya telegram
dan telegraf, akan tetapi saat ini perannya digantikan dengan telepon,
handphone, dan jejaring sosial. Ini membuktikan bahwa perkembangan teknologi
dapat menyebabkan perubahan budaya dimasyarakat.
2. Cara Berpakaian
Cara masyarakat kita berpakaian tidak lepas dari globalisasi dan
modernisasi di Indonesia.Dulu, orang-orang kita bangga mengenakan pakaian adat
dari daerah masing-masing.Tetapi, saat ini rasanya hal itu sangat sulit
dijumpai kecuali kalau ada acara-acara adat. Cara berpakaian dipengaruhi dari
informasi-informasi yang didapatkan dari berbagai media seperti Tv dan
Internet. Saat ini, cara berpakaian sebagian masyarakat banyak dipengaruhi oleh
budaya barat.
3. Gaya Hidup
Salah satu perubahan sosial budaya yang terjadi di dalam masyarakat
Indonesia adalah gaya hidup a.k.a lifestyle. Sebagian masyarakat menerapkan
gaya hidup yang baik di dalam kehidupannya seperti menjadi vegetarian,
workaholic, dll. Tetapi ada juga sebagian masyarakat yang terjerumus kedalam
lifestyle yang tidak baik yang tentu tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
Indonesia seperti narkoba dan pergaulan bebas.
4. Westernisasi (Kebarat-baratan)
Tidak sedikit budaya barat yang masuk ke Indonesia, contohnya
adalah perayaan hati valentine dan halloween. Meskipun kedua budaya tersebut
bukan budaya asli indonesia, akan tetapi tidak sedikit masyarakat Indonesia
yang melestarikan budaya tersebut. Banyak masyarakat Indonesia yang menyatakan
bahwa budaya asing jauh lebih menarik ketimbang budaya kita sendiri, hal ini yang
menyebabkan interest kepada budaya lokal semakin menurun.
5. Emansipasi Wanita
Salah satu bentuk perubahan sosial budaya yang terjadi dimasyarakat
Indonesia adalah emansipasi wanita, artinya wanita memiliki derajat yang sama
dengan pria. Dulu kita jarang sekali melihat wanita yang menjadi pimpinan,
bahkan ada kalimat orang tua yang menyatakan bahwa kehidupan wanita adalah
disekitar dapur, sumur, dan kasur.Saat ini tentu berbeda, banyak wanita yang
menjabat peran penting dinegeri ini seperti anggota parlemen, pimpinan
perusahaan, dll.
6. Ya harus kembali kebudaya yang sebelumnya karena budaya yang
sebelumnya itu bisa memper erat tali perbudayaan perusahaan dan bisa
menyeimbangkan stabilitas kantor atau perusahaan kita sendiri. kenapa harus
saya katakan kembali karena para pegawai bisa merasakan apa arti dari sebuah
keseimbangan dan keselarasan yaitu bisa memahami aktifitas perusahaan dengan
menjalankan kebudayaan itu merasakan kenyamanan apa arti dari sebuah kebudayaan
itu sendiri.
Komentar
Posting Komentar